Cara Install Laravel 11 Terbaru, Untuk Pemula


 


Cara Install Laravel 11 Terbaru, Kenali Kelebihannya! - Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer di dunia. Versi terbaru, Laravel 11, hadir dengan berbagai fitur dan peningkatan yang semakin memudahkan pengembang dalam membangun aplikasi web. Artikel ini akan memandu kamu melalui langkah-langkah menginstallnya dengan berbagai metode dan juga mengenalkan kelebihan-kelebihannya yang membuatnya semakin menarik untuk digunakan.

Kenapa Harus Menggunakan Laravel 11?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah install Laravel 11, mari kita bahas sedikit kenapa versi ini patut kamu coba. Laravel 11 membawa berbagai peningkatan, terutama dalam hal performa dan keamanan. Selain itu, ada juga fitur-fitur baru yang mempermudah proses pengembangan, seperti perbaikan pada routing dan peningkatan pada Blade, template engine milik Laravel.

Laravel 11 juga mendukung berbagai teknologi terbaru, seperti React dan Docker, yang memudahkan integrasi dan deployment aplikasi. Dengan semua peningkatan ini, Laravel 11 bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin membangun aplikasi yang lebih cepat, aman, dan modern.

Persiapan Sebelum Install Laravel 11

Sebelum kamu memulai Laravel 11, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Pastikan kamu sudah menginstal PHP versi terbaru (minimal PHP 8.1), Composer, dan server database seperti MySQL atau PostgreSQL. Kamu juga akan memerlukan alat-alat seperti Git untuk version control dan Node.js jika kamu berencana untuk menggunakan frontend tools seperti React atau Vue.js.

1. Install PHP dan Composer

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan Laravel, dan Composer adalah package manager untuk PHP. Pastikan keduanya terinstal dengan benar di sistem kamu.

sudo apt update sudo apt install php php-cli php-mbstring unzip curl curl -sS https://getcomposer.org/installer | php sudo mv composer.phar /usr/local/bin/composer

2. Install Node.js (Opsional)

Jika kamu berencana menggunakan fitur frontend seperti React, kamu perlu menginstal Node.js dan NPM.

sudo apt install nodejs npm

Baca Juga: Tutorial Install Apache: 5 Menit Beres!!

Langkah-Langkah Install Laravel 11

Sekarang kita masuk ke bagian inti, yaitu memasang Laravel 11. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Dengan Composer

Cara paling umum untuk memasang Laravel 11 adalah dengan menggunakan Composer. Kamu cukup menjalankan perintah berikut di terminal:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^11.0 nama-proyek

Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Laravel 11 serta semua dependensinya ke dalam folder "nama-proyek". Kamu bisa mengganti "nama-proyek" dengan nama yang sesuai dengan proyekmu.

2. Menggunakan Laravel Breeze

Laravel Breeze adalah starter kit yang menyediakan setup sederhana untuk autentikasi. Untuk Laravel 11 Breeze, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

composer require laravel/breeze --dev php artisan breeze:install npm install && npm run dev

Dengan langkah ini, kamu sudah memiliki proyek Laravel 11 dengan autentikasi dasar yang siap digunakan.

Install Laravel 11 di Windows dan Ubuntu

Laravel 11 bisa diinstal di berbagai sistem operasi, termasuk Windows dan Ubuntu. Meskipun prosesnya serupa, ada beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan.

Install di Windows

Jika kamu menggunakan Windows, kamu bisa menggunakan Laragon untuk mempermudah proses pemasangan Laravel 11. Laragon adalah WAMP stack yang ringan dan mudah digunakan.

  1. Download dan Install Laragon: Kamu bisa mengunduh Laragon dari situs resminya dan menginstalnya di sistem kamu.
  2. Buat Proyek Baru: Buka Laragon dan klik kanan pada ikon di taskbar, pilih "Quick app", lalu pilih "Laravel". Pilih versi 11 dan Laragon akan mengunduh dan menginstal Laravel 11 secara otomatis.

Install di Ubuntu 2024

Bagi pengguna Ubuntu, proses pemasangan Laravel 11 sedikit berbeda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

sudo apt update sudo apt install php-cli unzip cd /var/www composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^11.0 nama-proyek

Pastikan untuk memberikan izin yang tepat pada direktori proyek agar server web kamu bisa mengaksesnya.

Laravel 11 Menggunakan Docker

Docker adalah alat yang populer untuk membuat lingkungan pengembangan yang terisolasi. Dengan Docker, kamu bisa menjalankan Laravel 11 di dalam container, yang membuatnya lebih mudah untuk memanage dependencies dan lingkungan pengembangan.

1. Setup Docker dan Docker Compose

Pastikan Docker dan Docker Compose sudah terinstal di sistem kamu. Kamu bisa mengikuti dokumentasi resmi Docker untuk instalasinya.

2. Buat File docker-compose.yml

Buat file docker-compose.yml di direktori proyek kamu dengan isi seperti berikut:

version: '3.1' services: app: image: php:8.1-fpm container_name: laravel_app restart: unless-stopped working_dir: /var/www volumes: - ./:/var/www networks: - laravel web: image: nginx:alpine container_name: laravel_web restart: unless-stopped ports: - "8000:80" volumes: - ./:/var/www - ./nginx.conf:/etc/nginx/conf.d/default.conf networks: - laravel networks: laravel: driver: bridge

3. Jalankan Docker Compose

Setelah file docker-compose.yml dibuat, kamu bisa menjalankan perintah berikut untuk memulai container:

docker-compose up -d

Laravel 11 sekarang berjalan di dalam container Docker dan bisa diakses melalui localhost:8000.

Laravel 11 dengan React

Laravel 11 mendukung integrasi dengan frontend framework seperti React. Ini memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi SPA (Single Page Application) yang modern dan responsif.

Setelah memasang Laravel 11, kamu bisa langsung menambahkan React ke dalam proyek dengan perintah berikut:

composer require laravel/ui php artisan ui react npm install && npm run dev

Setelah React terinstal, kamu bisa mulai mengembangkan komponen React dalam folder resources/js/components. Laravel juga menyediakan dukungan untuk SSR (Server-Side Rendering) jika kamu memerlukannya.

Baca Juga: Cara Install MangoDB Windows, Ubuntu dan Mac

Kelebihan Laravel 11

Sekarang setelah kita membahas cara install Laravel 11, mari kita lihat beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Laravel 11.

1. Peningkatan Performa

Laravel 11 membawa sejumlah peningkatan performa yang signifikan. Ini termasuk optimasi pada Eloquent ORM, yang sekarang lebih cepat dalam mengeksekusi query kompleks. Selain itu, Laravel 11 juga menggunakan PHP 8.1 yang dikenal lebih cepat dan efisien dibandingkan versi sebelumnya.

2. Keamanan yang Lebih Baik

Laravel 11 dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan terbaru, seperti peningkatan pada CSRF protection dan sanitasi input. Ini membuat aplikasi yang dibangun dengan Laravel 11 lebih aman dari serangan yang umum terjadi pada aplikasi web.

3. Dukungan untuk Modern Frontend Tools

Laravel 11 mendukung integrasi dengan berbagai frontend tools modern, seperti React dan Vue.js. Ini memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi SPA yang responsif dan cepat. Dengan menggunakan kombinasi Laravel 11 dan React, kamu bisa menciptakan aplikasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga mudah untuk di-maintain.

4. Dokumentasi yang Lebih Lengkap

Laravel dikenal dengan dokumentasinya yang lengkap dan mudah dipahami. Laravel 11 melanjutkan tradisi ini dengan menyediakan dokumentasi yang lebih baik, termasuk contoh-contoh kode yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengembang modern.

Kesimpulan

Install Laravel 11 adalah langkah yang tepat bagi siapa saja yang ingin membangun aplikasi web modern dengan performa dan keamanan yang tinggi. Dengan dukungan untuk berbagai teknologi terbaru seperti React dan Docker, Laravel 11 memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh pengembang dalam berbagai skenario pengembangan.

Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Laravel 11, mulai dari peningkatan performa, keamanan yang lebih baik, hingga dukungan untuk frontend tools modern, menjadikannya pilihan yang menarik untuk digunakan di berbagai jenis proyek. Semoga panduan ini membantu kamu dalam proses memasang Laravel 11 dan memulai petualangan baru dalam pengembangan web!